Selalu gagal membina hubungan dengan manusia, lelaki ini menikahi boneka.
Keputusan ini bermula dari hobinya mengoleksi boneka mannequin sejak tahun 2000. Everard selalu mengagumi kecantikan boneka-boneka plastik yang dibuat dengan wajah dan tubuh persis manusia asli.
EVERARD Cunion, seorang lelaki asal Dorset, Inggris, selalu merasa sial dalam percintaan. Untuk menghilangkan sakit hatinya, Everard memutuskan untuk menikah dengan sebuah boneka mannequin.
Keputusan ini bermula dari hobinya mengoleksi boneka mannequin sejak tahun 2000. Everard selalu mengagumi kecantikan boneka-boneka plastik yang dibuat dengan wajah dan tubuh persis manusia asli.
Bagi Everard, inilah contoh nyata dari konsep ‘life-imitating
art’ atau seni yang menyerupai kehidupan nyata. Everard jatuh cinta pada
mannequin karena kecantikannya berbeda dari para wanita di dunia nyata yang
selalu ingin berdandan seperti boneka.
Keinginan para wanita untuk tampil seperti boneka menghasilkan
konsep ‘art-imitating life’ atau kehidupan yang meniru karya seni. Menurut
Everard, konsep ini membentuk pribadi yang palsu.
Di tahun 2000, Everard membeli sebuah boneka yang diberi nama Rebecca. Demi mendapatkan Rebecca, Everard rela merogoh kocek sebesar 5.000 pound sterling atau sekitar Rp.72 juta. Rebecca bukan mannequin yang lazim digunakan di toko busana.
Harganya selangit karena Rebecca dibuat dengan bahan
berkualitas baik, ringan dan mudah digerakkan, serta wajahnya dibuat semirip
mungkin dengan manusia.
Seperti dilansir Oddity Central, empat tahun kemudian Everard membeli mannequin kedua, lalu yang ketiga setahun berikutnya.
Sampai saat ini, Everard hidup bersama sembilan mannequin yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun. Lelaki 55 tahun itu juga melengkapi koleksinya dengan busana dan aksesoris untuk mempercantik boneka teman hidupnya.
Hobi nyentrik Everard semakin nyentrik ketika di tahun 2008, dia memutuskan untuk menikahi Caroline, sebuah mannequin yang juga menjadi bagian dari koleksinya.
Keputusan ini diambil selain karena Everard jatuh cinta pada Caroline, dia juga kuatir akan timbulnya konflik yang berujung pada perceraian jika menikah dengan manusia.
Everard juga mengaku masih ingat rasa sakit hati yang dialaminya saat berpisah dengan kekasihnya –seorang manusia- di pertengahan era ‘90an.
The Daily Star melaporkan, baru-baru ini Everard menikah lagi
dengan sebuah mannequin berambut pirang. Pernikahan ini berlangsung di kampung
halamannya, Christchurch, Dorset, lengkap dengan upacara keagamaan dan naik
kereta kuda keliling kota.
Sumber : Plasa MSN
Sumber : Plasa MSN
0 komentar:
Post a Comment