Ad

4/9/12

Kan Jaket Kulit?


Ngadimin menawarkan jaket kulit kepada temannya Bejo. "Jo.. lu mau bayarin jaket kulit asli ga? Gue jualan jaket kulit nih.. gue jamin asli..!" kata Ngadimin menawarkan jaketnya tanpa membawa contohnya.
"Berapa..?" tanya Bejo.
"Murah, cuma 50 ribu..!" jawab Ngadimin.
"Ah yang bener lu..? Bekas ya..?" tanya Bejo.
"Baru..! Masih dibungkus palastik dan di segel..!" Ngadimin menjelaskan.
"Bukan baru kelindes truk kan..?" tanya Bejo memastikan.

"Bukan.. Sumpah deh.." janji Ngadimin.
"Wah murah banget nih.." dalam hati Bejo.
"Oke deh.. gue pesan ukuran L ya..! Nih duitnya" buru2 Bejo membayar tunai, karena takut kehabisan.
"Oke.. besok gue anterin ke rumah ya.." janji Ngadimin.
Esoknya barang pun sampai di rumah Bejo.
Tapi setelah di buka, Bejo pun komplain sama Ngadimin.
"Min.. masa jaketnya kaya gini..?" protes Bejo.
"Maksud lu gimana..? Kan gue bilang jaket kulit asli.. aku ga bohongkan..?" Ngadimin mengelak dan langsung ngeloyor pergi.
"Emang sih jaket kulit asli.. tapi masa asli dari kulit pisang sih..?" gumam Bejo..

kupreeeetttt...


========================================================================


Fesbuker

Seorang cucu tergesa-gesa menghampiri neneknya yang sedang mencuci baju di sungai.
Cucu: "Nenek... kakek meninggal nek..!"
Nenek: "Kapan meninggalnya cu...?"
Cucu: "Barusan nek... kena serangan jantung! Ayo cepat pulang nek... keluarga sudah kumpul..."
Nenek: "Sebentar cu... Nenek mau pinjam HP kamu dulu..."
Cucu: "Mau nelpon siapa sih nek...?"
Nenek: "Nenek mau buka fb dulu cu..."
Cucu: "Lagi berduka gini, ngapain nenek buka fb..?"
Nenek: "mmm... anu cu... Nenek cuma mau merubah status dari MENIKAH menjadi LAJANG..."
Cucu: "^&*@!$%^&*....."



=============================================================================================


Ibuku dan Ibunya Meninggal

Di suatu kantor,Anto, karyawan di kantor itu tiba tiba menangis. Teman teman sekantornya pun bertanya kenapa.
"Barusan aku dapat telpon dari Rumah sakit, kata dokter ibuku meninggal..." jawab Anto.
Teman temannya pun menyampaikan rasa turut berduka cita sambil menghibur si Anto yang ingin segera ke Rumah  Sakit. 

Beberapa detik kemudian, Anto mendapat telpon dari kakaknya. Setelah telpon ditutup, tangis Anto semakin keras dan menjadi-jadi. Teman temannya pun semakin penasaran ada apa gerangan yang terjadi.

"Ada apa lagi to..?" tanya mereka serentak.
"Barusan kakakku nelpon, katanya ibunya juga meninggal!" jawab Anto sambil menangis meraung raung.
Temannya: "....??????..."

1 comment: